Indahnya setiap langkah dalam berbagi


Selasa, 11 September 2012

TABUNGAN VS INFLASI

Menurut laporan Bank Dunia, jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM, maka tingkat inflasi di Indonesia akan naik sampai 8,5%. Naiknya harga BBM akan mengakibatkan harga barang dan jasa naik, sementara nilai rupiah masih tetap. Tingkat inflasi saat ini masih 4,5% berdasarkan data yang saya cek di situs bank indonesia. Namun jangan kaget bila suku bunga kredit pinjaman dalam tempo dekat akan naik lebih tinggi dari yang sekarang.
Yang memprihatinkan adalah mereka yang menabung di bank. Dengan tingkat bunga tabungan yang saat ini hanya 5%, maka masyarakat yang menabung bukannya untung tapi malah buntung. Secara riil uang mereka tidaklah bertambah, melainkan akan semakin berkurang dari tahun-ketahun bila tingkat inflasi benar-benar mencapai 8,5%.


Dalam laporan Bank Dunia yang dilansir Reuters, tingkat inflasi dapat mencapai 5,4% tahun ini jika pemerintah terus mempertahankan harga BBM bersubsidi pada level saat ini berada, tetapi langkah tersebut akan menyebabkan defisit anggaran sebesar 3,1% dari PDB dibandingkan dengan 2,5% bila harga bahan bakar naik.
Berapa tingkat bunga bank beberapa tahun ini ? Antara 5-7 % pertahun. Berapa tingkat bunga pinjaman ? Paling murah 9% hingga 17%. Berapa suku bunga deposito saat ini ? 6-8% per tahun. Terakhir, berapa tingkat inflasi di Indonesia? Katanya pengamat ekonomi dan pejabat bank Indonesia, inflasi kita sekitar 5,4% - 6% per tahun.
Kenaikan gaji karyawan rata-rata 7-15% pertahun, sementara kenaikan inflasi riil-nya 10-20% pertahun. Cara termudah untuk memperkirakan tingkat inflasi tahun ini dengan tahun lalu adalah membandingkan harga kebutuhan pokok. Berapa harga beras tahun lalu dengan saat ini, berapa perbedaan harga gula tahun lalu dengan harga gula saat ini.
Menabung...Deposito, ya banyak dari kita pasti melakukannya. Menyimpan,menabungkan uang kita di bank dengan harapan mendapatkan bunga dari bank. Berfikiran jauh ke depan bahwa kelak kita akan mendapatkan hasil yang lebih dari menabung dan mendepositokan uang kita. Dengan mengesampingkan efek yang timbul dari inflasi terhadap tabungan dan deposito yang telah kita rencanakan sebelumnya. Tanpa disadari inflasi menggerogoti tabungan anda!! Nilai yang anda dapatkan tidak sesuai dengan bayangan anda sebelumnya karena adanya inflasi itu sendiri.
Boleh Saya katakan inflasi adalah kriminal utama yang menghilangkan, menyusutkan, mengurangi nilai dari uang kita setelah para koruptor, tetapi ironisnya dia tidak pernah terjamah hukum dan tidak akan pernah tertangkap oleh pihak berwajib. :)

Senin, 10 September 2012

SEBERAPA PENTINGKAH SEBUAH PROTEKSI JIWA ?

Apakah Anda butuh asuransi ?
Jawabannya : "TIDAK"
Anda tidak membutuhkan asuransi karena Anda masih sehat. Asuransi dibeli saat kita tidak membutuhkannya, tetapi saat kita membutuhkannya asuransi tidak akan bisa dibeli. Itulah uniknya asuransi.
Apakah Anda kebal terhadap :
  • Sakit kritis ?
  • Kecelakaan ?
  • Cacat ?
  • Usia Tua ?
  • Meninggal ?

Tidak semua orang bisa mendapatkan asuransi. Asuransi dibeli dengan kesehatan Anda dan dibayar dengan uang Anda.
3 penyebab meninggal dunia yang akan dialami setiap orang :
  1. Meninggal karena penyakit kritis, yaitu penyakit yang paling dikhawatirkan oleh setiap orang saat ini. Biaya yang dibutuhkan jika terkena penyakit kritis mencapai ratusan juta hingga 1 milyar. Jika pencari nafkah yang terkena penyakit kritis, anggota keluarga yang lain akan ikut menderita krisis keuangan.
  2. Meninggal/cacat karena kecelakaan, ini bisa terjadi kapan saja bahkan dalam situasi diluar kontrol. Jika ini terjadi kepada kepala rumah tangga, maka keluarga yang ditinggal akan mengalami kesulitan biaya hidup dan biaya pendidikan anak.
  3. Meninggal karena usia tua, ini wajar terjadi. Tetapi kalau sakit terlebih dahulu dan butuh uang cash besar terpaksa mengambil dana pensiun, itupun kalau ada, kalau tidak ada dana pensiun bagaimana ? Terpaksa jual aset, utang, pinjaman, minta sumbangan, dll. 
Anda membutuhkan asuransi karena :
  • Tidak bisa pilih kena yang mana dulu.
  • Tidak tahu kapan akan sakit, kecelakaan dan meninggal.
  • Tidak bisa pilih maunya sakit apa.
  • Tidak ada pilihan atau solusi yang lain.
  • Tidak mau keluarga ikut menderita jika musibah datang pada kita.
  • Sebelum meninggal biasanya sakit dulu dan membutuhkan uang cash yang cukup besar.
  • Sakit kritis membutuhkan biaya yang sangat besar.
  • Setiap keluarga membutuhkan asuransi.
  • Jika sehat-sehat saja tetap terima uang sebagai dana pensiun.
  • Jika sakit tidak pakai uang sendiri dan dana pensiun pun tetap ada.
Menurut hasil survey dari WHO, setiap orang ada 65% akan sakit dulu sebelum meninggal. Apakah kita ada dalam 35% yang akan meninggal secara alamiah ? Tidak ada yang tahu.

If you died today, who would take care of your family ?

Asuransi adalah wujud cinta kasih terhadap keluarga. Yang lebih membutuhkan asuransi bukanlah diri Anda, tetapi KELUARGA ANDA.
Jangan pernah mengatakan bahwa Anda mencintai keluarga Anda seumur hidupnya, sebelum Anda mempersiapkan proteksi terhadap nilai ekonomis dari jiwa Anda (ASURANSI).