Indahnya setiap langkah dalam berbagi


Sabtu, 12 Mei 2012

TABUNGAN, INVESTASI dan PROTEKSI DIRI

Merancang Sebuah Perencanaan Keuangan Keluarga
Seberapa perlukah sebuah perencanaan keuangan keluarga ?
v  Rencana keuangan adalah sebuah strategi yang apabila dijalankan bisa membantu Anda mencapai tujuan-tujuan keuangan di masa mendatang. Sama seperti sebuah rencana perjalanan, yang dapat membantu Anda mencapai kota tujuan.
v  Pernahkan Anda berpikir tentang apa yang akan terjadi pada penghasilan Anda kelak ketika Anda sudah tidak lagi bekerja? Sudahkah Anda mempersiapkannya dan menyusun suatu program yang bisa menjamin agar Anda bisa tetap mendapatkan penghasilan walaupun sudah tidak lagi bekerja?
Pada  umumnya kita hanya mengenal bank sebagai tempat menyimpan uang kita. Kecintaan kita pada bank biasanya membatasi pilihan kita untuk berani mencoba yang lain. Kenyataanya kita dapat menyimpan uang kita dalam berbagai financial instrument di berbagai tempat. Di mana saja sih kita dapat menyimpan uang kita?
Ø  Menyimpan Uang di Bank
Bank merupakan tempat yang terbaik jika uang yang hendak kita simpan akan digunakan dalam jangka kurang dari satu tahun atau istilah kerennya money in transit. Bank menyediakan setidaknya tiga produk keuangan dasar yaitu tabungan (saving account), rekening koran dan deposito.
a.      Tabungan tahapan (saving account) dan tapres
Adalah instrument yang paling terkenal dan banyak digunakan. Menabung di bank mungkin akan memberikan kita keuntungan bunga bank atau bagi hasil usaha karena uang yang kita setorkan digunakan pihak bank untuk investasi. Saat ini, bunga bank berkisar antara 2 – 3 % per tahun. Bunga tersebut akan dipotong lagi untuk pajak sebesar 20 %.
b.      Rekening koran, giro dan cheque
Instrumen ini biasa digunakan oleh pengusaha karena menawarkan fasilitas clearing antar bank dan kemudahan pencairan dengan sistem cheque dan giro. Bunganya biasanya lebih rendah dari tabungan biasa, namun fleksibilitasnya lebih tinggi.
c.       Deposito
Deposito merupakan instrument keuangan berjangka waktu tertentu dengan imbalan bunga yang biasanya lebih baik daripada tabungan. Kelemahannya, jika kita hendak mengambil dana kita di luar jangka waktu yang ditetapkan kita harus membayar pinalti. Pada saat ini, suku bunga deposito adalah sekitar 5,50 % per tahun. Dikenakan pajak deposito sekitar 20 %.
Ø  Menyimpan Uang di Sekuritas
Selain bank kita bisa juga menyimpan uang kita di sekuritas. Sekuritas atau security house adalah institusi keuangan non perbankan yang diijinkan untuk menggalang dana masyarakat dan menginvestasikan dana yang terkumpul untuk keuntungan nasabah. Nah salah satu produk yang lagi ngetrend saat ini adalah reksadana.
a.      Reksadana Pendapatan Tetap (fixed Income)
Berisi instumen keuangan dengan resiko yang sangat rendah seperti obligasi pemerintah dicampur dengan obligasi korporate dan SBI.
b.      Reksadana Saham (Equity fund)
Berisi beberapa jenis saham. Reksadana ini baik jika mau menerima resiko tinggi.
c.       Reksadana Campuran (Managed Fund)
Reksadana ini mencampurkan saham dan obligasi.
Ø  Tanah
Bila Anda memiliki jumlah dana yang cukup besar, Anda bisa melakukan investasi dengan membeli sebidang tanah. Dalam jangka panjang, pada umumnya hasil investasi yang bisa Anda dapatkan pada tanah cukup besar, angkanya bervariasi sekitar 30 % setahun.
Ø  Emas
Harga satu gram emas saat ini bervariasi. Ada 3 kondisi yang menjadi faktor penyebab naiknya harga emas, yaitu :
1.      Naiknya harga dolar
2.      Naiknya harga barang dan jasa pada umumnya (inflasi)
3.      Kerusuhan social
Jika tiga kondisi tersebut tidak terjadi, dalam arti keadaan normal-normal saja, maka harga emas akan stabil, malah bisa saja harganya akan turun. Selain itu, media penyimpanan emas juga tidak mudah.
Ø  Menyimpan Uang di Asuransi
Asuransi…, nggak ah bayar melulu nggak untung. Itulah kira-kira komentar kebanyakan orang jika kita bertanya mengenai asuransi. Namun pandangan ini adalah pandangan lama yang tidak memiliki dasar yang kuat karena saat ini asuransi memiliki program keuangan yang sangat bagus, sangat menarik, aman dan lengkap. Mengapa demikian? Karena saat ini asuransi jiwa memiliki program tabungan special yang dikenal sebagai unit link. Unit Link merupakan penggabungan antara Investasi dan Proteksi. Karena kelebihannya pada unsur proteksi, maka unit link merupakan pilihan yang hampir wajib bagi hampir semua warga Negara di Japang dan AS. Lalu kenapa proteksi perlu? Misalnya seseorang investasi sebulan sebesar Rp. 500.000 selama sekian tahun, namun di awal tahun ke dua  orang tersebut membutuhkan Rp 50.000.000,00 karena suatu kondisi sakit (Stroke, Kanker, Jantung, Ginjal, dll) maka kemungkinan besar orang tidak akan sanggup menabung lagi di kemudian hari bahkan akan terjerat hutang atau bangkrut.  Pada kondisi inilah unit link memberikan berkah yang tak ternilai bagi  orang tersebut sebab jika uang yang sama disimpan dalam bentuk investasi unit link yang memberikan perlindungan sebesar Rp 100.000.000 maka dia akan dapat memperoleh uang yang dibutuhkan bahkan menjadi lebih kaya sebesar Rp. 50.000.000.  Jadi dapat dikatakan bahwa kelebihan dari instrumen ini dapat membantu meminimalisasi resiko pribadi kita sebab kita tidak pernah tahu dan kita tidak pernah membuat kontrak dengan Tuhan bahwa kita akan selamanya kebal terhadap penyakit kritis,cacat tetap total ataupun kematian. Tentunya unit link juga memberikan fleksibilitas waktu penarikan. Artinya dana dapat diambil kapan saja, karena selain proteksi diri, nilai tunai dari investasi kita selama ini dalam jangka panjang akan sangat bermanfaat baik untuk sumber penghasilan maupun untuk dana pensiun nantinya.

Masa depan kita ditentukan oleh keputusan kita hari ini. Jika kita dapat menentukan sebuah perencanaan keuangan dengan baik dan tepat, maka di masa depan kita akan bahagia di mana kita telah menghargai kerja keras kita selama ini. Jadi mau pilih mana? Masa depan sengsara atau masa depan bahagia? Tetapi semua kembali pada diri kita masing-masing karena hidup itu penuh perhitungan dan pertimbangan, pilihan itu ada di tangan kita masing-masing. Keterbukaan terhadap informasi dan kepedulian terhadap suatu perubahan sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup.

·        Inflasi adalah suatu peristiwa dalam perekonomian di mana ada kecenderungan harga-harga dari semua barang naik secara terus-menerus atau berulang-ulang. Inflasi di Indonesia saat ini, data per April 2012 adalah sebesar 4,50 %.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar